Desa Wisata Srowolan terdiri
atas tiga Padukuhan, yakni Padukuhan Gatep Srowolan, Karanggeneng, dan Gandok
Kadilobo. Semuanya masuk dalam wilayah Desa / Kalurahan Purwobinangun,
Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Desa wisata Srowolan memiliki
kisah menarik yang mungkin tidak dimiliki desa wisata lain. Di desa ini terdapat
Pasar Perjuangan Srowolan. Dinamakan demikian karena memiliki peran yang besar di
masa pejuangan fisik ketika Indonesia tengah merebut kedaulatan di tahun 1942 –
1945. Pada masa itu banyak pasar tradisional mati atau kosong karena
ditinggalkan penduduk. Bahkan desa – desa atau dusun juga banyak yang kosong
karena ditinggalkan penduduk yang mengungsi menghindari peperangan. Pasar yang
didirikan sejak tahun 1921 dan menempati tanah kesultanan ini sampai sekarang
masih menampakkan wujud ketradisionalannya. Para pengunjung desa wisata ini
dapat menikmati Sanggar Budaya Sayuti Melik, yang merupakan tokoh perjuanmgan
yang mengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sayuti Melik lahir di
desa ini.
Desa ini sangat cocok
untuk wisata keluarga. Berbagai macam aktivitas pedesaan dan fasilitas tantangan
dengan suasana pedesaan, terdapat persawahan yang elok, suara gemericik air
sungai, dan berbagai macam kicauan burung yang menenangkan pikiran,
meninggalkan kepenatan kota. Desa ini juga memiliki Mata Air Belik Nyamplung,
Belik Kepepet, dan Belik Kemantren. Ketiga belik ini merupakan sumber pengairan
dan keperluan hidup masyarakat setempat. Desa ini juga kental dengan tradisi
pertaniannya. Jika berminat, anda juga bisa menangkap ikan menggunakan tangan.
Fasilitas lain, pengunjung dapat melihat kebun salak, pemancingan, sarana
outbond. Tak ketinggalan kuliner tradisional dan pertunjukan kesenian
tradisional juga tersedia.
Source: Tribun Jogja, 14/02/13, hal.10
No comments:
Post a Comment