Tuesday, November 4, 2014

Jembatan Akar



Jembatan akar adalah jembatan yang terbentuk dari jalinan akar dua buah pohon yang tumbuh berseberangan dan membentang di atas aliran sungai Bayang. Oleh masyarakat Minang jembatan ini dinamakan titian aka. Konon jembatan ini dibuat oleh seorang ulama bernama Pakih Sokan sebagai penghubung dua kampong yang terpisah oleh sungai Batang. Pembangunan jembatan dimulai pada tahun 1890, namun baru dapat digunakan untuk menyeberang pada tahun 1916. Uniknya jembatan ini hanya dirajut dari akar pohon, tanpa menggunakan campuran semen, pasir, maupun besi. Sehingga semakin bertambah umurnya, jembatan ini semakin kuat.


 Titian aka berada sekitar 88km sebelah selatan kota Padang, tepatnya di kecamatan Bayang Utara, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Jembatan ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter, dengan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 10 meter. Saat ini titian aka sudah menjadi salah satu objek wisata di Padang, Sumatera Barat. Untuk mencapai lokasi menggunakan angkutan umum, perjalanan dimulai dari kota Padang menuju Painan (ibukota kabupaten). Kemudian dari Painan perjalanan dilanjutkan ke kecamatan Bayang.
Di lokasi objek wisata terdapat beberapa warung kecil yang menyediakan minuman ringan dan mie instant. Bagi para wisatawan yang dating dari luar kota dapat menginap di hotel atau resort yang ada di kota Painan. Di kota ini juga terdapat banyak restoran yang menyajikan berbagai macam masakan Padang.
 
Sumber 1: www.id.wikipedia.org
Sumber 2: www.wisatasumatera.wordpress.com
Sumber 3: www.google.com

No comments:

Post a Comment