Thursday, February 21, 2013

Tempe di Jerman


Halo Kawans, tahukah Kawans semua bahwa Di kota Berlin, Jerman, yang sangat multikultur, mencari makanan Asia tidaklah sulit. Misalnya saja di kawasan Wedding, yang merupakan salah satu daerah imigran yang didominasi berbagai bangsa di Asia. Toko-toko Turki dan Asia lainnya menjual berbagai bahan makanan sehari-hari yang serupa dengan yang biasa para imigran kenal di kampung halamannya. Ini obat kangen untuk mereka.
Toko Vinh Loi di Seestrasse, adalah toko yang tiap hari ramai kedatangan pembeli. Mereka kebanyakan orang Asia yang mencari cabai keriting, bayam, sampai kacang panjang. Selain itu banyak juga orang Jerman yang gemar berburu makanan Asia. Tapi jangan pernah berfikir bahwa harganya sama seperti di Negara asalnya. Sebagai contoh, satu tempe ukuran batu bata 400gr dibandrol 1,79 Euro atau setara Rp 28.319. Harga tempe di Jerman juga nyaris sama dengan sekilo paha ayam yang dibandrol 1,99 Euro.
Kok bisa..?! Ya, impor adalah salah satu faktor kenapa bahan makanan Asia harganya lebih mahal. Namun ternyata, tempe di Jerman sudah tidak diimpor dari Indonesia lagi. Jerman sudah membuat sendiri tempe mereka dengan nama yang sama, yaitu Tempe. Tempe dibuat oleh perusahan lokal Jerman yaitu Natural Vegetarian Food b.v. Ternyata, sekarang bukan batik khas Indonesia saja yang sudah diproduksi oleh perusahaan tekstil lokal di Cina..

Source: www.takunik.blogspot.com

No comments:

Post a Comment